SEMARANG – Upaya menjaga kelancaran distribusi energi nasional semakin diperkuat melalui inovasi pengawasan digital. PT Patra Logistik menghadirkan sistem Road Traffic Control (RTC), pusat kendali terintegrasi yang memantau ribuan perjalanan truk tangki secara real time, memastikan energi tersalurkan aman dan tepat waktu hingga ke seluruh pelosok Jawa Tengah dan DIY.
Sebagai bentuk kolaborasi lintas lembaga dalam penguatan tata kelola keselamatan transportasi energi, fasilitas RTC Patra Logistik mendapatkan kunjungan dari Direktorat Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku logistik nasional untuk meningkatkan keselamatan serta efisiensi rantai pasok energi.
RTC Patra Logistik: Saraf Utama Distribusi Energi
Saat ini, Patra Logistik menyalurkan lebih dari 20 ribu kiloliter BBM setiap hari dari tujuh Fuel Terminal dan Integrated Terminal di bawah koordinasi PT Pertamina Patra Niaga – Region Jawa Bagian Tengah. Total jarak tempuh armada mencapai lebih dari 90 ribu kilometer per hari, menghubungkan berbagai titik suplai dan distribusi energi.
Untuk mendukung operasional tersebut, perusahaan mengerahkan sekitar 1.800 Awak Mobil Tangki (AMT) dan mengoperasikan lebih dari 500 unit mobil tangki dengan total daya angkut mencapai 11 ribu kiloliter.
Melalui sistem RTC, seluruh pergerakan armada dipantau secara menyeluruh, mulai dari posisi truk, estimasi waktu tempuh, kondisi lalu lintas, hingga aspek keselamatan pengemudi. Teknologi ini memungkinkan pengambilan keputusan cepat apabila terjadi kepadatan jalan, cuaca ekstrem, atau gangguan operasional lainnya.
“RTC bukan sekadar alat pemantau, tetapi bagian dari sistem pengelolaan risiko dan keselamatan yang terintegrasi. Kami memastikan setiap energi dikirim dengan selamat, tepat waktu, dan sesuai standar HSSE,” ujar Tri Yudha Nurmansyah, Direktur Utama PT Patra Logistik.

Apresiasi dari Kemenhub dan KNKT
Kementerian Perhubungan menyampaikan apresiasi terhadap langkah Patra Logistik dalam menghadirkan inovasi berbasis teknologi di sektor transportasi energi.
“Kami mengapresiasi sistem RTC yang dikembangkan Patra Logistik. Pendekatan digital seperti ini mendukung upaya pemerintah dalam mendorong transformasi keselamatan transportasi darat dan peningkatan efisiensi logistik nasional,” ujar Handa Lesmana, Kasubdit Angkutan Barang, Kementerian Perhubungan.
Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menilai sistem RTC memiliki peran strategis dalam membangun budaya keselamatan dan pembelajaran operasional di sektor logistik energi.
“Data yang dikumpulkan RTC dapat digunakan untuk menganalisis pola perjalanan, perilaku pengemudi, hingga pengambilan keputusan berbasis risiko. Ini bukan hanya soal pencegahan insiden, tetapi tentang membangun tata kelola keselamatan yang berkelanjutan,” ujar Soerjanto Tjahjono, Ketua KNKT.
Patra Logistik mencatat, sejak penerapan RTC, tingkat keterlambatan pengiriman berhasil ditekan secara signifikan, sementara potensi insiden perjalanan menurun hingga lebih dari 60%. Sistem RTC menjadi pusat kendali utama operasional distribusi energi PT Patra Logistik yang siaga 24 jam.
Capaian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi tidak hanya mendukung efisiensi operasional, tetapi juga menjadi bagian dari upaya kolektif menjaga keandalan distribusi energi nasional.
Tentang PT Patra Logistik
PT Patra Logistik merupakan perusahaan jasa logistik dan bagian dari PT Pertamina Patra Niaga – Sub holding Commercial & Trading. Perusahaan menyediakan layanan transportasi BBM, gas, pelumas, dan material, pengelolaan pergudangan, dan jasa logistik lainnya.
Media Contact
Prakoso Yoga Ferlando
Corporate Secretary PT Patra Logistik
Email: prakoso.ferlando@pertamina.com